About

Blogger news

Blogger templates

Tuesday, January 22, 2013

Sebelum 2035, Indonesia Masuk 10 Negara Terkaya ?

Akankah Indonesia benar-benar bisa menjadi salah satu top leader di bidang perekonomian dunia? Berikut petikan wawancara wartawan IRNewsbersama Richard Susilo, CEO Pandan College sekaligus konsultan bisnis untuk Indonesia-Jepang:

Sebagai seorang pengusaha, bagaimana Anda melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia ini?
Wajar, Indonesia bangkit dan stabil di tengah gundah gulana perekonomian dunia karena pengalaman pahit kita di masa lalu  memberikan pengalaman sangat berharga sehingga sekarang dapat bertahan dengan baik, bahkan semakin baik dengan pemerintahan yang stabil, sumber daya alam yang melimpah, penduduk keempat terbesar di dunia, kebebasan berbisnis, dan semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat indonesia.

Sampai kapan kira-kira Indonesia mampu mempertahankan prestasi ini? Atau, masih bisakah terus berkembang?
Menurut penelitian sebuah lembaga investasi besar di Amerika Serikat, produk kotor Indonesia akan menjadi tertinggi pada tahun 2035. Saya percaya hal itu bahkan sebelum 2035 Indonesia sudah akan memiliki peringkat 10 besar terkaya di dunia. Menjadi negara maju. Meskipun demikian, karakter manusianya kemungkinan besar akan berubah seiring dengan perubahan karakter masyarakat sosialnya secara keseluruhan (dalam negeri) dan pengaruh  internasional lewat kecanggihan teknologi yang semakin baik di masa depan.


Sebagai pengusaha yang lama tinggal di Jepang, bagaimana Anda membandingkan perekonomian Tanah Air dengan negeri matahari terbit itu? 
Perekonomian di Tanah Air memang jauh berbeda dengan Jepang. Konkrit saja, dapat dilihat dari Gross Domestic Product (GDP) kedua negara per kapita yang jauh berbeda antara USD35.000 (Jepang) dengan sekitar USD4.500 dolar untuk negeri tercinta ini. Perbedaan yang jauh itulah jelas tak dapat memperbandingkan lagi. Bicara apa pun, segala sesuatunya sudah pasti berbeda.

Bisakah Jepang dijadikan acuan agar RI dapat mempertahankan dan menjaga kelangsungan ekonomi seperti saat ini? 
Jepang menjadi sahabat terbaik Indonesia dalam suka maupun duka. Terutama dalam duka Jepanglah yang selalu pertama membantu indonesia. Bukan hanya dalam perkembangan ekonomi Indonesia dengan bantuan ODA-nya (official development assistance) yang terbesar di dunia sebelum akhir-akhir ini dilampaui China, tetapi dalam kedukaan lain. Misalnya saat tsunami di Aceh, Jepanglah yang pertama kali warga asing secara resmi yang membantu dan langsung terjun ke Indonesia menolong para korban tsunami. Inilah yang disebut benar-benar asli sahabat dan sudah selayaknya dan seharusnya hubungan Indonesia-Jepang semakin baik dari hari ke hari. Tak mungkin dan bahkan tak boleh kita melupakan jasa bantuan Jepang itu di waktu-waktu yang lalu hingga saat ini terus berkelanjutan bantuan Jepang ini kepada indonesia di segala bidang. Maka tak heran kalau Indonesia dalam perkembangan perekonomiannya, pantaslah mengacu kepada Jepang karena masih sama-sama negara di Asia dengan budaya Timur yang sama dan halus.

Apa persamaan Jepang dan Indonesia? Apa pula perbedaannya? 
Persamaannya; Keduanya dari segi manusianya, karena masih sama-sama negara di Asia, pola pikiran, perasaan, tepo seliro, rasa sungkan, dan sebagainya masih sama seperti Indonesia.
Perbedaannya; karena jauhnya perbedaan tingat pendidikan, jauh beda tingkat ekonomi, maka memberikan dampak perbedaan besar pula dalam pelaksanaan dan pengelolaan hidup sehari-hari, terlebih di bidang bisnis. Contoh konkrit, bisnis Jepang sangat tepat waktu, tertata dengan sangat baik sesuai perencanaan jauh hari, serta menepati janji dengan sangat baik. Bisnis bisa berjalan baik hanya dari ucapan seseorang saja. Di Indonesia, meskipun sudah buat kontrak dengan tebal sampai 10cm, sangat tebal karena sangat rinci, tetap saja bersengketa masuk pengadilan. Pola pikir bisnis menjadi sangat berbeda akibat perbedaan tingat pendidikan dan ekonomi tersebut.

Kerjasama seperti apa yang cocok diterapkan di kedua negara? 
Pada hakekatnya semua kerjasama cocok bagi Indonesia-Jepang. Namun tentu kerjasama yang saling mengisi adalah yang paling baik diterapkan bersama dengan sistem win-win solution. Indonesia kurang apa, Jepang membantu, sebaliknya Jepang kurang apa, Indonesia harus membantu. Hal demikianlah akan membuat kerjasama langgeng berkesinambungan baik dan keakraban kedua bangsa semakin baik. Tentu saja tak lupa penguasaan bahasa Jepang bagi orang Indonesia juga sangat dibutuhkan. Wajar saja karena kita sangat membutuhkan Jepang, maka merupakan hal yang tak dapat dihindari kalau kita mempelajari bahasanya agar komunikasi dapat semakin baik, jauh dari salah pengertian.

Optimiskah Anda, perkembangan Ekonomi di Indonesia akan makin meningkat? Apa yang menjadi indikasinya?
Indonesia pasti akan semakin baik di bidang perekonomian, sangat optimis saya, dengan melihat beberapa hal seperti tersebut di atas tadi.

Menurut Anda, mampukah Indonesia menjadi salah satu negara top leader atau masuk sepuluh besar di bidang perekonomian? Kalau ya, kapan kira-kira bisa terjadi? Apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai hal itu? 
Sudah pasti, lihat keterangan saya di atas, 20 tahun lagi Indonesia pasti masuk 10 besar perekonomian dunia. Terpenting adalah pemerintahan yang stabil dan pendidikan yang tinggi dan merata kepada semua anggota masyarakatnya. Selain itu, tentu kerja keras dan kejujuran menjadi modal utama masyarakat yang sehat.

Lalu, bagaimana menurut Anda, mental pekerja di Indonesia, mampukah ikut mendorong perekonomian ke arah sana (top leader)? Apa saran Anda? 
Mental pekerja tak jauh dari pendidikan serta lingkungan. Pendidikan yang baik serta lingkungan yang baik, membentuk manusia yang baik, pekerja keras, bersemangat dan mau mengembangkan diri dengan baik. Tentu ahlak atau pendidikan agama, membentuk moral yang baik bagi manusianya ikut menyempurnakan mental dan moral pekerjanya pula. Contoh konkrit budaya malu berbohong, malu melakukan korupsi, dll, tak lepas dari moral manusia itu sendiri.

Bicara soal bisnis. Anda lebih tertarik menekuni usaha di bidang pendidikan (Pandan College), kenapa? 
Pendidikan adalah salah satu pilar kehidupan yang paling penting bagi masyarakat yang ingin berkembang dengan baik. Tanpa pendidikan yang baik kita tak bisa mengembangkan diri dengan baik pula. Untuk hidup biasa saja memang mungkin cukup. Tetapi kehidupan di dunia semakin maju berkat level pendidikan yang semakin tinggi di mana pun. Kalau kita kalah tinggi dengan level pendidikan negara lain, sudah pasti kita akan tertinggal dan tak akan maju di segala bentuk kehidupan.

Sejak kapan Anda merintis usaha ini dan bagaimana respons dari masyarakat, baik di Jepang maupun Indonesia? 
Ide pendidikan muncul sejak 2006 saat dimulainya implementasi kerjasama Indonesia-Jepang khususnya pengiriman perawat dan penopang lansia warga Indonesia ke Jepang sebanyak 1.000 orang. Mereka akan berhasil kalau bisa menggunakan bahasa Jepang dengan baik. Itulah sebabnya pada 22 Januari 2007, saya mendirikan Pandan College lembaga pendidikan bahasa jepang.

Selain pendidikan, bidang usaha apa lagi yang sedang Anda tekuni saat ini? 
Pada hakekatnya saya berusaha menjadi jembatan antara dua bangsa Indonesia-Jepang khususnya di bidang bisnis atau ekonomi. Mungkin dapat dikatakan sebagai konsultan profesional khususnya bagi perusahaan Jepang yang ingin berinvestasi di Indonesia. Usaha ini saya jalankan sejak 20 tahun lalu di Jepang. Semoga saja bermanfaat khususnya bagi perkembangan perekonomian Indonesia di masa depan. 

Sumber : http://indonesiarayanews.com/news/wawancara/11-14-2012-09-49/sebelum-2035-indonesia-masuk-10-negara-terkaya-di-dunia

0 comments:

Post a Comment